Buat kamu yang punya hobi bikin artikel atau cerita, pasti kamu punya
kebiasaan yang satu ini, memperhatikan setiap karakter yang muncul di
layar monitor komputer or laptop kamu. Kalo ada tulisan yang enggak enak
dibacanya, atau ada kesalahan ketik, bakal segera dihapus dan diganti
saat itu juga. So, hasil ketikan nggak jadi berantakan. Tapi setiap
orang punya kebiasaan yang berbeda. Waktu mengetik, ada orang yang malas
memperhatikan apakah ada kesalahan ketik. Akibatnya, hasil ketikannya
nggak nyaman dibaca karena banyak kesalahan kecil di sana-sini. Parahnya
lagi, kalo kebiasaan ini dipelihara terus menerus, orang ini akan jadi
pribadi yang teledor yang suka membiarkan kesalahan yang dianggapnya
sepele. Hasil kerjanya adalah asal selesai saja.
Ini adalah contoh sepele dari karakter manusia yang terbentuk dari
kebiasaan2 yang kayaknya remeh. Orang yang terbiasa menebalkan telinga
akan menjadi pribadi yang bebal dan nggak peka sama situasi di
sekelilingnya. Orang yang terbiasa mengabaikan nasihat akan menjadi
keras kepala sampai akhir hayatnya.
Guys, Tuhan ngajarin ke kita untuk menjadi orang yang lembut hati,
bukan yang keras hati. Orang yang keras hati disebut sebagai orang yang
bodoh. Dan kita bisa menjadi orang yang keras hati bukan secara
tiba-tiba. Kekerasan hati terbentuk dari proses. Ibarat kerak pada teko
air yang dibiarkan menumpuk terus menerus hingga makin tebal dari hari
ke hari.
Waktu kita berbuat salah dan ada teguran,
jangan suka mengabaikannya. Kalo kita mengeraskan hati sangat berbahaya
karena dampaknya lama2 kita melihat atau melakukan kejahatan adalah hal
biasa. Dan parahnya kejahatan menjadi bagian hidup, oh no! Bakal lebih
bijaksana kalo kita memiliki hati yang lembut, yang mudah menerima
teguran dan mengakui kesalahan. Dengan begitu kita bisa memperbaiki
kesalahan itu segera sebelum jadi bola salju yang terus membesar. Ketika
nasihat ortu dilontarkan, jangan mengabaikannya. Jangan menjadikan
telinga kita sendiri menjadi tuli. Justru pertajam pendengaranmu menjadi
semakin peka dari hari ke hari. Dengan memiliki hati yang lembut kamu
memiliki kesempatan merubah hidup ke arah yang lebih baik.
Senin, 15 Oktober 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar