Angry Birds Space (Ist.) Jakarta
- Angry Birds, game lintas platform yang dimainkan 130 juta orang di
seluruh dunia setiap harinya ini dikabarkan akan diangkat ke layar kaca
dan layar lebar. Hal ini menandai momentum baru bagi Rovio, perusahaan
pengembangnya, untuk mengubah dirinya dari perusahaan pembuat game
menjadi perusahaan hiburan.
Sebelum ditayangkan di dua media tersebut, akan ada seri animasi sebanyak 52 episode yang disiapkan untuk berbagai device baik bergerak maupun non bergerak.
Minggu lalu, perusahaan asal Finlandia ini mengakuisisi game studio Futuremark sekaligus melanjutkan akuisisi pertengahan tahun lalu atas perusahaan animasi Kombo dengan misi mereposisi bisnis inti mereka.
Sampai dengan saat ini, game yang pertama kali dirilis untuk di AppStore tiga tahun lalu tersebut tersedia di berbagai platform (kecuali di BlackBerry).
Sekuel game terbarunya -- Angry Birds Space -- yang bekerja sama dengan NASA mencatat rekor fantastis. Diluncurkan untuk platform Windows, Mac, iOS, Android, Amazon Kindle dan Barnes & Noble Nook, 10 juta unduhan terjadi dalam rentang waktu kurang dari 72 jam.
Setelah 'berdamai' dengan Facebook, game fenomenal ini dapat dimainkan pada jejaring sosial tersebut mulai Mei nanti dengan dukungan Flash Player 11 dan grafis 3D.
Sebelum animasi dan film, Rovio telah melebarkan sayapnya dengan memproduksi mainan, buku, stationery, topi, t-shirt, dan berbagai jenis merchandise seperti tas, bag clip, sandal, kaos kaki, case iDevices, bantal, magnet, gantungan kunci sampai dengan dasi. Total semua item yang disebutkan di atas sudah menembus angka 20 juta unit.
(Plush Toys. Foto: PinasNewsFeed)
Buku Resep Angry Birds
Mei tahun lalu, bekerja sama dengan Mattel, permainan board 'Angry Birds: Knock on Wood' dirilis. Tahun yang sama Rovio membuka toko resmi untuk melayani pelanggan ritel di Helsinki dan rencananya toko kedua akan dibuka di salah satu kota di China sebagai negara yang dianggap memiliki potensi pasar yang sangat besar.
Produser eksekutif kenamaan Marvel Studios, David Maisel juga digaet untuk memimpin produksi film sejenis Iron Man maupun Thor.
Musim panas nanti para penggemar juga bisa menyaksikan atraksi Angry Birds di taman bermain Sarkanniemi yang berlokasi di Finlandia. Kali ini perusahaan Lappset digaet untuk bekerja sama dalam membangun 'Angry Birds Land' yang selanjutnya akan didirikan di Inggris.
Jika kita sering menyaksikan atraksi balap Formula 1 kita akan menyadari bahwa terdapat logo Angry Birds pada helm maupun topi yang digunakan oleh Heikki Kovalainen dimana mereka memang menjadi salah satu sponsornya.
(Helm Heikki Kovalainen. Foto: Renault)
Dengan 800 juta total unduhan baik edisi regular maupun spesial (Rio, Seasons, Space, Magic) untuk berbagai platform (termasuk webOS, Windows Phone, Symbian, BlackBerry Tablet OS, Maemo, webGL, Chrome, PlayStation) sampai dengan hari ini menjadikan Angry Birds game maupun aplikasi mobile paling sukses di muka bumi.
Selain animasi dan film, tidak ketinggalan buku masaknya pun diluncurkan. Berjudul 'Angry Birds: Bad Piggies Egg Recipes', buku ini berisi kumpulan resep untuk membuat makanan berbasis telur, seperti telur dadar, telur ceplok, sandwich, Sushi, sampai cara membuat omelet. Kerja sama dengan Barnes dan Noble serta National Geographic dijalin untuk menerbitkan buku tersebut.
Napak Tilas Walt Disney
Langkah strategis yang diambil oleh Mikael and Niklas Hed memang diakui oleh keduanya mirip dengan apa yang sudah dijalankan Disney delapan dasawarsa silam. Walt dan Ron Disney mengandalkan film animasi sementara Rovio mengusung mobile gaming sebagai produk utamanya.
Keduanya meraih sukses dan mengumpulkan jutaan penggemar dalam waktu relatif singkat. Edisi spesial dan sekuel dirilis secara berkesinambungan.
Berbagai aktivitas maupun produk offline terus diluncurkan. Pendirian klub oleh Disney 'ditiru' dengan dilibatkannya penggemar dalam hampir setiap pengembangan produk baru. Tentu kita pun akan menyadari bahwa Theme Park yang dibangun seakan menjadi 'napak tilas' dari taman serupa yaitu Disneyland.
Kombinasi dan konvergensi para fans baik online/digital dan offline begitu penting bagi kelangsungan produk dan bisnis mereka. Pada akhir tahun perusahaan yang memiliki valuasi USD 1 miliar ini menargetkan 1 miliar total unduhan.
Dalam waktu dekat diperkirakan popularitas Angry Birds akan melewati produk unggulan Disney, perusahaan dengan total aset sebesar USD 21 miliar. Jadi kepada Mickey Mouse dan Donald Duck, bersiaplah untuk memberikan jalan bagi burung-burung pemarah beserta rombongannya.
Sebelum ditayangkan di dua media tersebut, akan ada seri animasi sebanyak 52 episode yang disiapkan untuk berbagai device baik bergerak maupun non bergerak.
Minggu lalu, perusahaan asal Finlandia ini mengakuisisi game studio Futuremark sekaligus melanjutkan akuisisi pertengahan tahun lalu atas perusahaan animasi Kombo dengan misi mereposisi bisnis inti mereka.
Sampai dengan saat ini, game yang pertama kali dirilis untuk di AppStore tiga tahun lalu tersebut tersedia di berbagai platform (kecuali di BlackBerry).
Sekuel game terbarunya -- Angry Birds Space -- yang bekerja sama dengan NASA mencatat rekor fantastis. Diluncurkan untuk platform Windows, Mac, iOS, Android, Amazon Kindle dan Barnes & Noble Nook, 10 juta unduhan terjadi dalam rentang waktu kurang dari 72 jam.
Setelah 'berdamai' dengan Facebook, game fenomenal ini dapat dimainkan pada jejaring sosial tersebut mulai Mei nanti dengan dukungan Flash Player 11 dan grafis 3D.
Sebelum animasi dan film, Rovio telah melebarkan sayapnya dengan memproduksi mainan, buku, stationery, topi, t-shirt, dan berbagai jenis merchandise seperti tas, bag clip, sandal, kaos kaki, case iDevices, bantal, magnet, gantungan kunci sampai dengan dasi. Total semua item yang disebutkan di atas sudah menembus angka 20 juta unit.
(Plush Toys. Foto: PinasNewsFeed)
Buku Resep Angry Birds
Mei tahun lalu, bekerja sama dengan Mattel, permainan board 'Angry Birds: Knock on Wood' dirilis. Tahun yang sama Rovio membuka toko resmi untuk melayani pelanggan ritel di Helsinki dan rencananya toko kedua akan dibuka di salah satu kota di China sebagai negara yang dianggap memiliki potensi pasar yang sangat besar.
Produser eksekutif kenamaan Marvel Studios, David Maisel juga digaet untuk memimpin produksi film sejenis Iron Man maupun Thor.
Musim panas nanti para penggemar juga bisa menyaksikan atraksi Angry Birds di taman bermain Sarkanniemi yang berlokasi di Finlandia. Kali ini perusahaan Lappset digaet untuk bekerja sama dalam membangun 'Angry Birds Land' yang selanjutnya akan didirikan di Inggris.
Jika kita sering menyaksikan atraksi balap Formula 1 kita akan menyadari bahwa terdapat logo Angry Birds pada helm maupun topi yang digunakan oleh Heikki Kovalainen dimana mereka memang menjadi salah satu sponsornya.
(Helm Heikki Kovalainen. Foto: Renault)
Dengan 800 juta total unduhan baik edisi regular maupun spesial (Rio, Seasons, Space, Magic) untuk berbagai platform (termasuk webOS, Windows Phone, Symbian, BlackBerry Tablet OS, Maemo, webGL, Chrome, PlayStation) sampai dengan hari ini menjadikan Angry Birds game maupun aplikasi mobile paling sukses di muka bumi.
Selain animasi dan film, tidak ketinggalan buku masaknya pun diluncurkan. Berjudul 'Angry Birds: Bad Piggies Egg Recipes', buku ini berisi kumpulan resep untuk membuat makanan berbasis telur, seperti telur dadar, telur ceplok, sandwich, Sushi, sampai cara membuat omelet. Kerja sama dengan Barnes dan Noble serta National Geographic dijalin untuk menerbitkan buku tersebut.
Napak Tilas Walt Disney
Langkah strategis yang diambil oleh Mikael and Niklas Hed memang diakui oleh keduanya mirip dengan apa yang sudah dijalankan Disney delapan dasawarsa silam. Walt dan Ron Disney mengandalkan film animasi sementara Rovio mengusung mobile gaming sebagai produk utamanya.
Keduanya meraih sukses dan mengumpulkan jutaan penggemar dalam waktu relatif singkat. Edisi spesial dan sekuel dirilis secara berkesinambungan.
Berbagai aktivitas maupun produk offline terus diluncurkan. Pendirian klub oleh Disney 'ditiru' dengan dilibatkannya penggemar dalam hampir setiap pengembangan produk baru. Tentu kita pun akan menyadari bahwa Theme Park yang dibangun seakan menjadi 'napak tilas' dari taman serupa yaitu Disneyland.
Kombinasi dan konvergensi para fans baik online/digital dan offline begitu penting bagi kelangsungan produk dan bisnis mereka. Pada akhir tahun perusahaan yang memiliki valuasi USD 1 miliar ini menargetkan 1 miliar total unduhan.
Dalam waktu dekat diperkirakan popularitas Angry Birds akan melewati produk unggulan Disney, perusahaan dengan total aset sebesar USD 21 miliar. Jadi kepada Mickey Mouse dan Donald Duck, bersiaplah untuk memberikan jalan bagi burung-burung pemarah beserta rombongannya.
0 komentar:
Posting Komentar