Minggu, 21 Oktober 2012

India Desak Twitter Hapus Puluhan Akun

Twitter (Reuters)
 
India - Tak di setiap negara, pengguna bebas menyuarakan pemikirannya di situs 140 karakter Twitter. Di India misalnya, pemerintah setempat menjalankan tindakan tegas terkait pemakaian situs mikroblogging tersebut.

Dikutip detikINET dari Reuters, Jumat (24/8/2012), pemerintah India telah memerintahkan Twitter serta penyedia layanan internet untuk menghapus puluhan akun.

Akun-akun yang dimaksud dinilai menyebarkan konten yang bisa menganggu keamanan nasional terkait ketegangan etnis di sana.

Dilaporkan, apabila aksi tersebut gagal dilakukan, maka pemerintah tak segan-segan melakukan tindakan lebih lanjut. Sejumlah koran India mengatakan, bahwa hal ini bisa berarti pemblokiran total pada akses ke Twitter.

Twitter sendiri menolak berkomentar mengenai pemberitaan tersebut. Sementara itu, di negara ini, tercatat ada sekitar 16 juta pengguna Twitter.

Sebelumnya, India juga memblokir akses ke lebih dari 300 halaman web yang berisi isu sensitif. Tak hanya itu, situs populer seperti YouTube dan Facebook juga kena getahnya.

Diwartakan, ada sebanyak 28 akun Twitter yang diminta pemerintah India untuk dihapus. "Jika mereka (Twitter-red) tidak menghapusnya, maka pemerintah akan mengambil tindakan yang tegas," ujar Sachin Pilot dari Kementerian Komunikasi India.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates