Ilustrasi (Foto: GSMArena)
Intel, sebagai perusahaan mikroprosesor terbesar dan Microsoft yang merupakan perusahaan perangkat lunak nomor satu akan melaporkan laba kuartalan pada pekan ini. Analis menduga, kedua perusahaan akan mengatakan penjualan naik lima persen atau justru kurang daripada tahun sebelumnya karena konsumen lebih memilih tablet dan smartphone.
Dilansir dari Bloomberg, Senin (16/7/2012), berkurangnya pertumbuhan di China yang merupakan pasar PC terbesar di dunia sejak tahun lalu itu memicu kekhawatiran, produsen elektronik tidak dapat mengandalkan Asia sebagai penyeimbang berkurangnya permintaan dalam resesi yang dilanda Eropa atau Amerika Serikat (AS).
Menurut penelitian oleh Robert W.Baird & Co, mengingat Intel dan Microsoft belum mendapatkan pangsa pasar tablet melawan Apple, maka industri PC mungkin akan berjuang untuk tumbuh pada tahun ini.
Sudah ada isyarat bahwa China mempengaruhi pertumbuhan industri PC. Pekan lalu, saingan Intel yakni Advanced Micro Devices (AMD) mengungkapkan pendapatan tak terduga dengan merosot 11 persen pada kuartal ke dua. AMD menyalahkan kelemahan di China dan Eropa untuk penurunan pendapatan yang kontras dengan estimasi pertumbuhan sebelumnya sebesar 6 persen.
0 komentar:
Posting Komentar