Di setiap wilayah ataupun pelosok sebuah negara dapat dipastikan
memiliki keunikan tersendiri baik di dalam penyajian maupun pembuatan
kuliner dan minuman
tradisionalnya.
Sobat infoxspot.blogspot.com, Bahan dan proses pembuatannya pun beragam
dari masa ke masa, mulai dari cara kuno hingga sudah modern. Berikut 5
minuman tradisional di dunia:
1. Tsipouro
Minuman yang satu ini dikenal dengan nama
Tsipuro,
merupakan pemanfaatan dari pembuatan minuman anggur. Tsipuro terbuat
dari kulit-kulit anggur yang terkelupas, dan masyarakat di Eropa telah
membuat minuman ini berabad-abad lalu. Grappa atau Eau de Vie merupakana
nama lain dari Tsipuro, minuman yang dibuat oleh biarawan asal
Makedonia. Kandungan alkohol dalam minuman Tsipuro ini cukup tinggi,
yakni sekitar 45%. Saat ini Tsipuro hanya disajikan untuk merayakan
hari-hari tertentu saja.
2. Makgeolli
Jika Anda penikmat kuliner ataupun pemerhati budaya Korea sudah tidak asing dengan kata Makgeolli, minuman menyerupai
sake
Jepang namun khas Korea yang terbuat dan mengandung beras. Minuman
makgeolli ini terbuat dari kombinasi antara beras, gandung dan air.
Rasanya manis namun tidak mengandung kadar alkohol yang tinggi. Di
kawasan lain di Korea ada pula yang menyebutnya dengan ‘nongju’ yang
artinya minuman petani, karena kebanyakan yang menikmati dan membuat
minuman ini adalah para petani.
3. Chicha
Chicha adalah minuman tradisional Amerika Selatan terutama dataran
Andean, dari Colombia hingga Peru, dan minuman unik ini terbuat dari
jagung loh! Chicha kali pertama dibuat dan dikenalkan oleh masyarakat
Inca dan semenjak itu menyebar di bagian masyarakat Amerika Selatan
lainnya sebagai minuman tradisional. Sebenarnya pembuatan chicha ini
terlihat jorok dan menjijikkan, bagaimana tidak? Proses pembuatan chicha
ini awalnya dilakukan oleh seorang pria yang mengunyah biji jagung
kemudian meludahkannya ke dalam air hangat, dan dibiarkan berfermentasi.
Namun jangan khawatir, saat ini chicha tidak dibuat seperti itu lagi.
Chicha adalah minuman tradisional yang setiap masyarakat
Inca dapat membuatnya, biasanya disajikan dengan sedikit biji jagung yang mengambang di atasnya.
4. Aguardiente
Arti nama minuman yang berasal dari Amerika Selatan ini cukup garang yakni “air
api”, berasal dari
Kolombia,
di kampungnya minuman ini dikenal dengan sebutan ‘guaro’. Minuman ini
sangat lekat sekali keberadaannya dengan masyarakat kelas menengah ke
bawah, selain harganya murah dan mudah ditemukan. Aguardiente terbuat
dari air gula yang difermentasikan, warnanya hampir bening dan rasanya
manis.
5. Kumis
Kumis, jika di Indonesia kumis berarti rambut yang tumbuh di atas bibir
manusia namun di Mongolia kumis adalah minuman tradisional yang terbuat
dari susu kuda. Kumis menjadi minuman tradisional yang banyak dijumpai
di wilayah Asia
Tengah,
terutama di dalam kehidupan masyarakat suku-suku Mongolia. Pembuatan
kumis sangat unik, yakni susu kuda tersebut dimasukan ke dalam kantung
yang disimpan di pelana kuda. Disimpan dalam jangka waktu tertentu dan
akan teraduk-aduk secara alami sesuai gerakan dan suhu tubuh kuda.
0 komentar:
Posting Komentar