Pohon yang dibuat hampir menyerupai aslinya ini membutuhkan lima ton cokelat. Agar terlihat nyata, Roger memahat beberapa daun, akar, ranting yang menggantung, serta beberapa ekor monyet pada pohon cokelat tersebut.
Karena terbuat dari cokelat tanpa ada material penyangga lainnya, pohon cokelat ini menjadi rapuh dan mudah hancur jika tak hati-hati. “Sangat berisiko. Kemarin, contohnya, aku memahat satu monyet yang kemudian hancur,” jelas Roger.
Pohon cokelat unik ini tentu saja menarik perhatian pejalan kaki dan orang yang berbelanja. Banyak orang yang berhenti hanya untuk mengaguminya. Di balik karyanya, Roger berharap bisa menarik perhatian masyarakat mengenai kehidupan liar di Afrika yang sedang terancam bahaya.
“Jika besok aku bisa menyelamatkan dua monyet, bisa jadi aku juga akan menyelamatkan 100 hektar hutan. Sebagian besar pekerjaanku berhubungan dengan alam dan tumbuhan. Jadi, inilah yang sangat aku butuhkan dan ingin aku sampaikan,” ungkapnya.
0 komentar:
Posting Komentar