Asal Mula Mario
Mario pertama kali muncul dalam game Donkey Kong. Pada saat kemunculannya pertama kali Mario belum memiliki nama panggilan, Mario hanya dipanggil dengan nama "Jumpman". Bahkan tadinya Mario dipanggil dengan nama Mr. Video Game di Jepang. Nama Mario diberikan karena karakter Mario sangat mirip dengan pimpinan Nintendo Amerika yang berkebangsaan Italia bernama Mario Seagle. Shigeru Miyamoto sadar betul kalau nama-nama Jepang akan sulit diterima masyarakat umum dan akan mengurangi kepopuleran karakter buatannya di luar Jepang.
Pekerjaan
Mario sebenarnya berprofesi sebagai tukang kayu, bukan tukang ledeng seperti sekarang ini. Percaya atau tidak, pekerjaannya sebagai tukang ledeng tidak pernah dibawa ke dalam game, bahkan pipa ledeng dalam game Super Mario Bros berfungsi sebagai alat transportasi. Keahlian Mario memperbaiki pipa ledeng justru disoroti pada serial animasinya. Mario sebenarnya memiliki beberapa profesi lainnya, seperti dokter dalam game Dr. Mario, Arkeolog dalam game Mario Picross dan pembuat mainan dalam game Mario vs. Donkey Kong 2: March of the Minis. Saat ini Mario sering sekali berganti-ganti pekerjaan mengikuti judul game yang sedang dibintanginya. Terkadang Mario menjadi pebasket, atlit sepak bola dan lain sebagainya.
Penampilan
Shigeru Miyamoto sebagai pencipta Mario memakaikan topi pada karakter Mario karena merasa kesulitan menggambar rambut pada saat itu. Selain itu mulut juga mengalami nasib yang sama, Shigeru lebih memilih memakaikan kumis tebal pada Mario karena lebih mudah digambar dibandingkan harus menggambar mulut. Mario biasanya memakai baju yang merupakan kombinasi antara kaus biru dan overall berwarna merah, tetapi pada game Super Mario Bross, kaus Mario berubah menjadi warna coklat muda. Sampai saat ini tidak ada laporan resmi tentang mengapa Mario harus berganti warna kaus, menurut dugaan beberapa orang penggantian tersebut dimaksudkan untuk membedakan warna baju Mario dengan langit dalam game.
Saudara Kandung
Pengisi Suara
Mario pernah diisikan suaranya oleh banyak aktor terkenal seperti,
Charles Martinet, Mark Graue, Ronald B. Ruben termasuk Peter Cullen sang
pengisi suara Optimus Prime di Transformers. Suara Mario yang tinggi
dimaksudkan untuk memberikan kesan ceria pada karakter Mario, aksen
Itali ditambahkan karena Mario sangat menyukai pasta dan pizza. Sobat
infoxspot.blogspot.com, Masalah aksen sering menimbulkan kesalahpahaman
orang tentang asal-usul Mario, menurut sebagian orang Mario berasal dari
Italia, padahal dalam gamenya diperlihatkan kalau Mario lahir di
kerajaan jamur. Mario juga pernah diperankan oleh aktor sungguhan
seperti "Captain" Lou Albano sang pegulat campuran Italia dan Amerika
dalam acara The Super Mario Bros Super Show! Di Acara tersebut, Mario
lagi-lagi mengalami perubahan aksen, Mario memiliki aksen Brooklyn yang
kental lengkap dengan kalimat-kalimat slang. Selain Lou Albano,
Mario pernah diperankan oleh aktor Bob Hoskins dalam film Super Mario
Bros The Movie. Sayangnya film tersebut tergolong film adaptasi yang
gagal di pasaran.
Musuh Abadi
Musuh Abadi
Pasangan Romantis
Mario memiliki beragam kekuatan yang terus bertambah sampai sekarang. Mario biasanya memiliki tiga buah kekuatan dasar seperti, Jamur untuk membesar, bunga api untuk membuat Mario menembakkan api dan bintang yang membuat Mario tidak bisa dilukai oleh serangan apapun. Kekuatan Mario lainnya terkadang mengambil wujud binatang seperti pakaian kodok, daun cerepelai dan wortel kelinci. Setiap ada serial baru biasanya Mario memperoleh kekuatan baru, seperti dalam game New Super Mario Bros, Mario mendapatkan dua jamur tipe baru, yang pertama bernama jamur raksaksa yang membuat Mario berubah menjadi besar sekali dan yang kedua adalah jamur mini yang menyebabkan Mario menciut menjadi kecil sehingga cukup ringan untuk berjalan di atas air. Mario terkadang bisa memanfaatkan benda-benda yang ada di sekitarnya untuk dijadikan senjata, sebagai contoh dalam Super Mario Bros 2 Mario bisa mengangkat tanaman yang ada di dalam tanah untuk dilemparkan ke arah musuh.
Musik Dalam Mario
Musik yang dimiliki oleh game-game yang dibintangi oleh Mario memang bermacam-macam, tetapi ada sebuah musik yang selalu diingat orang sampai sekarang, musik yang dimaksud adalah Super Mario Bros Theme besutan Koji Kondo. Dalam kultur modern musik tersebut telah menginspirasi jutaan penggemar Mario di seluruh dunia.Sudah tidak terhitung berapa kali lagu tersebut dimainkan oleh penggemarnya dengan beragam versi dan variasi. Ada yang diaransemen ulang, ada yang dimainkan dengan dua gitar sekaligus bahkan ada yang acapela. Banyak orang yang mendapatkan popularitas karena memainkan lagu Super Mario Bros Theme, seperti Zack Kim yang memainkan lagu tersebut memakai dua gitar sekaligus di YouTube, videonya telah ditonton oleh 18 juta orang lebih. Jean Baudin yang memakai bass dengan 11 senar, videonya di YouTube telah ditonton 4 juta orang. Greg Patillo memakai flute untuk memainkan lagu tersebut, videonya telah ditonton 12 juta orang. Kalau lagu tersebut sangat populer di mata dunia dan menginspirasi jutaan orang, lalu bagaimana dengan nasib sang kreator musik tersebut? Bakat langka Koji Kondo untuk membuat musik yang sangat catchy, ternyata malah menjadi bumerang bagi beliau. Sebagai pemusik Koji Kondo ingin sekali bisa berganti-ganti aliran musik sesuka hati, tetapi hal tersebut kerap sekali diprotes oleh penggemarnya. Di mata penggemarnya, lagu-lagu ciptaan Konji Kondo haruslah catchy, bernuansa ceria dan memiliki nada-nada yang mirip sirkus. Padahal pria kelahiran Nagoya 48 tahun yang lalu ini, ingin sekali bereksperimen dengan gaya bermusik yang lain.
Ketenaran Mario
Karakter Mario telah muncul dalam 200 judul game yang telah terjual kurang lebih 193 juta kopi di seluruh dunia. Kepopuleran Mario tidak berhenti sampai situ saja, Mario memiliki acara TV sendiri, animasi, komik dan film layar lebar. Bahkan pemain NHL, Mario Lemieux dipanggil oleh media dengan julukan "Super Mario". Julukan Super Mario sempat hinggap pada atlit-atlit lainnya seperti pembalab sepeda profesional Mario Cipolini dan pesepak bola Jerman Mario Basler. Ketenaran Mario jauh mengalahkan Cloud dari Final Fantasy VII atau Solid Snake dari serial Metal Gear. Mario masuk ke dalam Walk of Game pada tahun 2005 bersama-sama dengan, Link, Sonic dan Master Chief selain itu Mario juga memiliki patung lilinnya sendiri di Hollywood Wax Museum. Bahkan ada sebuah nama jalan di Swedia yang didedikasikan langsung untuk Mario bernama "Mario's Gata 21" yang berarti Jalan Mario 21. Mario sampai sekarang masih memegang tujuh rekor Guinness termasuk di antaranya, game yang memiliki jumlah penjualan terbanyak sepanjang waktu dan game pertama yang diadaptasi ke dalam film. Yang cukup mengejutkan menurut hasil survei Marketing Evaluations pada tahun 1990, ternyata ketenaran Mario mampu mengalahkan ikon Amerika Mickey Mouse.
0 komentar:
Posting Komentar