Heatsink
adalah logam dengan design khusus yang terbuat dari alumuniun atau
tembaga (bisa merupakan kombinasi kedua material tersebut) yang
berfungsi untuk memperluas transfer panas dari sebuah prosesor.
Sebuah komponen cpu yang dipakai untuk menyerap panas. Biasanya terbuat dari aluminium,biasanya dipadukan dengan pemakaian fan pada heatsink untuk mengoptimalkan
penyerapan panas yaitu dengan mengalirkan panas dari heatsink ke luar
cpu, ini akan meningkatkan performa kerja komputer.
Fungsi
Fungsi heatsink adalah membantu proses pendinginan sebuah processor.Secara teknik, semakin luas permukaan perpindahan panas sebuah benda maka akan semakin cepat proses pendinginan benda tersebut.
Cara kerja
Heatsink
bekerja selama proses penghasilan panas pada komputer bekerja, jika
perangkat tersebut tidak bekerja/ menghasiklan panas maka heatsink tidak akan bekerja,
heatsink akan menerima panas dari processor misalnya dari permukaan
yang bersentuhan dengan processor lalu panas tersebut akan menyebar
keseluruh bagian heatsink dengan sama rata besarnya melalui sirip-sirip.
panas yang telah menyebar tadi harus dibuang, yang berfungsi untuk
membuang panas adalah fan, fan akan menyemburkan udara keseluruh bagian
heatsink dan membuang seluruh panas yang ada pada sirip-sirip tersebut.
Komponen penyusun
1.Silver/perak dan emas memiliki
tingkat konduktivitas tertinggi tetapi dengan harga yang sangat mahal
maka tidak dimungkinkan para produsen untuk membuat dan memasarkan
produk pendingin dengan bahan dasar ini.
2.Copper atau Tembaga
memiliki konduktivitas tertinggi ke 2 sehingga penyerapan panasnya juga
baik. Tembaga memiliki sifat menyerap panas dengan cepat tetapi tidak
bisa melepaskan panas dengan cepat sehingga bisa terjadi penumpukan
panas pada 1 tempat. Selain itu kekurangan yang menyertainya yaitu
memiliki berat yang lebih besar dari pada aluminium, harga yang mahal,
dan proses produksi yang rumit.
3. Aluminium
memiliki tingkat konduktivitas dibawah tembaga sehingga penyerapanya
kurang sepurna, tetapi memiliki kemampuan terbalik dengan tembaga yaitu
memiliki kemampuan melepas atau mengurai panas dengan baik tetapi bahan
aluminium kurang baik dalam penyerapan panas dan memiliki harga yang
lebih rendah dengan berat yang ringan.
4. Penggabungan
antara kedua material tersebut merupakan kombinasi yang sangat baik.
Disatu sisi tembaga dapat menyerap panas dengan cepat dan dan disisi
lain aluminium dapat melepaskan panas yang diserap oleh tembaga.
Kombinasi ini digunakan oleh para produsen heatsink untuk memproduksi
produk heatsink mereka dengan kombinasi 2 material pendingin ini.
0 komentar:
Posting Komentar